“Sudah isi apa belum?”
“Si Ana yang nikahnya bareng kamu
sudah hamil lho. Kamu kapan?”
Saat baru menikah, saya hampir
tiap hari mendapat pertanyaan seperti di atas. Kepo banget nih orang-orang,
memangnya kalau saya hamil situ bakal urunan tasyakuran 7 bulanan? *nyinyir
mode: ON*
I'm expecting! -dok. Alicia Zinn |
Masa kehamilan bagi sebagian
orang menjadi masa yang ditunggu-tunggu. Tangis bahagia sebagai ungkapan saat
melihat hasil test pack menunjukkan
dua garis, positif. Sebagai ibu hamil, kondisi badan mulai menunjukkan
tanda-tanda perubahan. Ada bumil yang mual-mual dan sensitif terhadap bau
tertentu (bahkan tidak mau dekat dengan suami). Ada pula yang tubuhnya kuat
pontang-panting beraktivitas. Kebutuhan gizi ibu hamil pun perlu mendapat
perhatian ekstra karena ada janin yang butuh asupan dari sang ibu.
Setiap ibu hamil harus menjadi
#IbuPintar yang mengerti kebutuhan tubuhnya supaya dapat mencapai kehamilan
optimal. Tanyadok.com dan ProSehat mengadakan talkshow mengenai hal ini yang
diadakan di Eat & Eat, fX Sudirman, Jakarta pada puncak acara Pesta
Pendidikan, 29 Mei 2016 lalu. Talkshow ini menghadirkan dr. Bram Pradipta,
Sp.OG sebagai narasumber.
Di awal sesi, dr. Bram
menjelaskan pentingnya memperhatikan peningkatan berat badan selama kehamilan.
Hal ini berpengaruh pada berat lahir bayi dan usia gestasi (kehamilan). Bila
peningkatannya kurang dari normal, bayi berisiko BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Hal ini membuat ia rawan terkena penyakit
jantung koroner, Diabetes Melitus tipe 2, hipertensi, juga hyperlipidemia. Jadi
teringat anak seorang blogger yang BBLR dan menderita anemia. Lalu, bumil harus
makan yang banyak? Nah, terlalu banyak makan pun dapat mengalami obesitas dengan risiko Diabetes
Mellitus Gestasional, melahirkan dengan Caesar, komplikasi persalinan,
macrosomia, kelainan kongenital, juga melahirkan anak dengan obesitas. Maka
dari itu bumil harus menjaga peningkatan berat badan selama kehamilan. Timbang
dan catat BB sebelum hamil dan saat hamil. Berikut ini tabel BB normal ibu
selama kehamilan:
Timbang dan catat BB sebelum hamil dan saat hamil |
Saat mengandung, ibu makan untuk
2 orang. Porsinya tentu perlu ditambah. Sebaiknya tidak langsung makan dalam
porsi besar karena akan membuat mual. Makanlah dengan porsi kecil tapi sering.
Nggak ada yang protes kalau bumil sering makan, demi kesehatan ibu dan janin.
Guilty pleasure, heheh…
Eh, makanannya juga perlu
diperhatikan karena faktor terpenting bagi ibu hamil adalah nutrisi. Pertumbuhan janin bergantung
dari apa yang ibu makan lho. Curhat
sedikit ya. Biasanya saya makan apa yang enak dan semau saya. Saat hamil saya benar-benar
memperhatikan kandungan gizi makanan tersebut. Mana yang sangat diperlukan
untuk mendukung pertumbuhan janin dan mana yang dihindari. Amanah dari Allah
ini harus dijaga dengan baik.
Asam folat perlu dikonsumsi sejak sebelum hamil hingga menyusui. Zat ini
mencegah kelainan otak dan sistem saraf pusat bayi. Saat program hamil konsumsi
400 mcg, selama hamil 600 mcg, dan selama menyusui 500 mcg. Bila terlalu banyak
mengonsumsi asam folat dapat menyebabkan alergi, perut kembung, insomnia, juga
berkurangnya nafsu makan.
Selain itu ibu hamil perlu asupan
kalsium 1500-2000 mcg/hari untuk menurukan risiko hipertensi dalam kehamilan
maupun mencegah preeklampsia. Bila terlalu banyak kalsium dapat menghambat
penyerapan seng (Zn) dan besi (Fe) hingga menyebabkan batu ginjal. Terlalu
banyak kafein dapat mengurangi penyerapan kalsium. Bila bumil tidak biasa
mengonsumsi susu untuk sumber kalsium dapat diganti dengan suplemen kalsium dan
vitamin D.
dr. Bram menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu hamil -dok. twitter @ProSehat |
Nutrisi lain yang dibutuhkan
selama kehamilan yaitu kalori, protein, karbohidrat, lemak, serat, Fe, Zn, Cu,
juga multivitamin. Hindari konsumsi vitamin A dan D yang berlebihan. Sedangkan penggunaan herbal dan suplemen
tumbuhan perlu dipertimbangkan keamanannya. Selama hamil DILARANG minum alkohol
juga merokok! Konsumsi kafein > 500mg/hari dapat memperlambat konsepsi. Bagi
yang sedang program hamil sebaiknya dikurangi dulu ngopi-ngopi cantiknya. Untuk
ibu hamil maksimal 300 mg/hari atau setara dengan 2 cangkir kopi.
Ibu hamil jangan sembarangan minum obat
Selama kehamilan akan ada banyak
pantangan dari orang tua dan lingkungan sekitar. Jangan begini nanti
melahirkannya susah. Jangan begitu nanti anaknya ngileran. Mitos atau fakta?
Kalau yang ini memang FAKTA bahwa ibu hamil harus menyeleksi obat yang aman sebelum
dikonsumsi. Obat tersebut tentunya memang perlu dan dianjurkan dokter.
Ada 5 klasifikasi obat dari FDA:
A: Obat-obatan yang pada pengujian terkontrol tidak berisiko pada janin dan kehamilan
B: Obat-obatan yang tidak berisiko pada janin hewan coba tetapi belum ada data pengujian pada wanita hamil
C: Obat-obatan yang menunjukkan efek buruk pada janin hewan coba tetapi belum ada data pengujian pada manusia
D: Obat-obatan yang terbukti berisiko pada janin melalui uji klinik
X: Obat-obatan yang menyebabkan abnormalitas pada janin melalui uji klinik
Untuk ibu hamil yang membutuhkan obat anti muntah dapat mengonsumsi obat
dengan kategori A dan B, sesuai anjuran dokter. Sedangkan bila sakit kepala cobalah beristirahat
terlebih dahulu. Jika tidak juga membaik dan mengganggu aktivitas, obat yang
aman yaitu Acetaminophen. Selain itu keluhan bumil umumnya menderita sembelit. Solusinya perbanyak minum air
dan makanan berserat tinggi. Bila tak kunjung sembuh bahkan BAB berdarah atau hemorrhoid,
konsumsi Lactulosa atau Bisacodyl. Sebelum mengonsumsi obat, konsultasikan
dengan dokter.
Ada satu lagi FAKTA bahwa ibu
hamil boleh mendapat vaksinasi. Hal ini baik untuk mencegah kelainan pada
janin. Tabel di bawah ini menunjukkan vaksin yang diperlukan saat sebelum
hamil, selama hamil, maupun sesudah hamil.
Tabel vaksinasi untuk ibu hamil |
Nah, kini tahu cara menjadi
#IbuPintar untuk mencapai kehamilan optimal?
***
ProSehat adalah Swalayan
Kesehatan Online #1 di Indonesia yang membantu Anda membeli produk kesehatan
seperti obat bebas, obat resep, suplemen, vaksin, alat kesehatan dan lainnya.
Tak perlu repot-repot berkeliling dari satu apotek ke apotek lain untuk mencari
obat. Cukup buka aplikasi ProSehat, foto resep obat,
dan dalam waktu 4 jam obat akan diantar dari apotek resmi. Harganya pun jelas.
Untuk menyambut bulan puasa, ada juga promo #PuasaSeru. Saat ini ProSehat melayani wilayah
Jabodetabek dan sekitarnya. Semoga semakin berkembang ke seluruh Indonesia ya.
Unduh aplikasi ProSehat di sini |
- Unduh aplikasi ProSehat di Google Play Store
- Daftar dengan mengisi data diri. Bagian referensi diisi: HIDUPSEHAT
- Tekan "Daftar" dan verifikasi kode yang dikirim melalui SMS
- Aplikasi ProSehat siap digunakan
By the way, berulang kali saya
menyarankan ibu hamil untuk sering konsultasi ke dokter padahal antrian dokter
kandungan itu luar biasa sampai tengah malam. Di tempat tertentu lokasinya jauh
dari tempat praktik dokter. Bisa-bisa makin sakit karena terlalu lama menunggu.
Terima kasih pada dr. Gregorius Bimantoro yang menginisiasi tanyadok.com juga CEO ProSehat karena sekarang
konsultasi dengan dokter itu semakin mudah melalui aplikasi ProSehat. Tim medis dari berbagai tempat di Indonesia siap menjawab pertanyaan
anda. Selain itu ada banyak artikel kesehatan dan info obat. Lengkap dan mudah!
Wahhh...mantabs. Jadi gak perlu repot2 lg ke apotek :)
ReplyDeleteIyes, pesan saja lewat smartphone
DeleteWah, praktis ya..aplikasi yang sangat membantu ibu hamil :)
ReplyDeleteBetul, ibu hamil mudah mendapatkan informasi dari aplikasi ini
Deletewaah keren ya aplikasinya..yg menangani pasti yg profesional juga kan yaa..
ReplyDeleteIya, CEO-nya dokter, mba
Deletebagus nih aplikasi makin membantu ibu hamil jadi makin mudah ibu hamil tanya-tanya mengenai kehamilan
ReplyDeleteiya bisa langsung konsultasi lewat smartphone
DeleteSekarang semua dalam genggaman ya.
ReplyDeleteKudu bijak menyikapi, agar terhindari mager.
Hehehe...
Etapi, baru tahu ada aplikasi ini.
Seringnya baca media online saja.
Apalagi aku, Mba. Dinyinyirin selama 3th. Yang sebel kalimatnya, "inget umur kamu sudah berapa?" Lah emang kita yg mau menunda hamil?
ReplyDelete