Ya Allah terima kasih atas keluarga yang selalu mendukungku,
teman yang menemaniku meski aku nomaden seperti ini,
harta yang cukup untuk jalanMu,
bisa makan setiap hari,
transportasi yang nyaman,
lingkungan tinggal dan kerja yang aman (meski di bagian lain terjadi kerusuhan),
gadget yang membantu pekerjaan,
hujan yang membuat suhu dingin,
panas yang mengeringkan cucian,
udara gratis yang tiap saat kuhirup,
pikiran yang tak henti berputar,
listrik yang mulai jarang bermasalah,
tv kabel dan CSI-nya,
tanaman kecil sebagai mate-ku,
pelangi yang indah setelah hujan deras,
harapan yang menjadi kenyataan,
badan yang bergerak tanpa sakit,
panca indra yang berfungsi dengan baik,
baju rapi yang kupakai,
kesempatan untuk pindah kerja (tapi masih ragu),
pekerjaan tetap,
ide-ide kreatif,
kemampuan menjahit,
celana yang masih muat (dan mulai sempit),
pengalaman naik paralayang,
bisa berenang,
pernah snorkeling,
ikut OBI seharian cano-ing,
punya alat komunikasi canggih,
ga gaptek banget,
langsung jadi quality assurance,
ikut OBI seharian cano-ing,
punya alat komunikasi canggih,
ga gaptek banget,
langsung jadi quality assurance,
and so on... (to be continued)
Count the blessing |
Post Comment
Post a Comment
Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.
Ku tunggu kedatanganmu kembali.
Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com
Salam,
Helena