kota tua selalu memiliki daya tarik tersendiri untukku
seperti sore tadi
sepulang bekerja, aku sedang menunggu angkot
kota tua itu memanggilku untuk sekedar mampir, menengoknya, setelah sekian lama
aku berusaha menolaknya, akan tetapi keindahannya terbayang olehku
maka aku pun terjerat dalam kota tua itu
di sana, di kota tua, begitu banyak orang dari berbagai kalangan
komunitas sepeda BMX, anak punk, penari reog, pedagang es buah, muda-mudi berpacaran sepulang sekolah, dan para petualang yang beratap langit.
Kilatan memori puluhan kali kehadiranku di kota tua muncul kembali.
Dieta sebagai orang pertama yang mengenalkanku pada keanggunan kota tua.
Ada pupi, dian, vita, haris, andri, tito, ima, maula, ata, jojo, rani, riris, dan tentunya dia..kembaranku.
Kota tua ini tidak pernah mati meskipun dikelilingi bangunan yang hampir roboh di sana sini
Kota tua ini yang membuatku semangat bangun pagi untuk berangkat kerja dan memandanginya dari balik kantorku