suatu siang, aku mengambil sandal gunung-ku yang aku taruh di rak sandal. Sudah sekitar seminggu sejak peristiwa outward bound sandal itu aku simpan di rak supaya bisa beristirahat dengan tenang. Saat aku ambil sagun itu, ada tanda2 bahwa sebelumnya sagun sudah pernah dipakai orang lain karena ukurannya menjadi lebih besar. Tali-talinya juga udah dikendorkan. Hmm..jadi sebel ada yang pakai sagun tanpa seijinku. Sepanjang perjalanan tempatku malming hari itu, aku sambil mikir..siapa yang tega pake sagun-ku ga bilang2 dan ga dibenerin lagi ukurannya. Beginilah identifikasiku…
ada 8 orang, sebut saja A sampe H.
ukuran sagun menjadi lebih besar, artinya yang pake sagun kakinya lebih besar dari ukuran kakiku yang seGD ini. Kalo cewek yang pake sagun, ga mungkin karena kakinya lebih kecil dari kakiku. So dari 8 orang, tinggal 3 orang…laki2 semua. Ku teliti lebih lanjut tentang 3 orang ini.
A, seorang bapak berumur 55-60 tahun. Jarang keluar rumah. Ukuran kaki ga gitu beda jauh dengan aku, sekitar 40-41.
B, seorang bapak muda berumur 30 tahun. Sering keluar rumah buat kerja dan jalan-jalan. Punya sandal gunung branded dengan kualitas OK. Ukuran kaki sekitar 42.
C, seorang pemuda harapan bangsa berumur sekitar 25-27 tahun. Sering keluar rumah. Ukuran kaki sekitar 42.
Menurutku dan menurutmu…siapa yang cocok menjadi pengguna sagun-ku tanpa izin?
Post Comment
Post a Comment
Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.
Ku tunggu kedatanganmu kembali.
Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com
Salam,
Helena