Nulis doang bisa menghasilkan
uang, emang bisa? Bisa banget! Dalam Milad IIP Jakarta bulan lalu, saya
mendapat kesempatan luar biasa mengenalkan profesi blogger pada para peserta
cilik. Amanah ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya karena ini pertama
kalinya saya berhadapan dengan audiens remaja secara langsung. Simak kisah
lengkapnya, ya!
mengenalkan profesi blogger pada anak dan remaja |
21 Januari 2018 lalu bertempat di
Restoran Bebek Dower, Jakarta, IIP Jakarta merayakan milad ke-6. Acara ini
mengangkat tema “Changemaker Family” dan menghadirkan member-member IIP yang
telah berkarya sebagai changemaker family. Sebagai bintang tamu, hadir founder
Institut Ibu Profesional, Bu Septi Peni Wulandani; suaminya, Pak Dodik
Mariyanto (inisiator IIP), dan putri pertama mereka, Enes Kusuma.
Sementara para orang tua
mengikuti talkshow di lantai 2 Bebek Dower, anak-anak berkegiatan di Kids
Corner (KC) lantai 1. Kids Corner sendiri terbagi menjadi 3 area, yaitu: KC
free (tidak berbayar, beraktivitas bebas), KC kids (berkegiatan dengan tema
alam), dan KC teens (berkegiatan dengan tema cita-citaku).
KC teens dengan peserta berusia 9-15
tahun diisi oleh 3+1 narasumber seputar pekerjaan di dunia digital. Plus satu
itu karena ada narasumber dadakan yaitu Enes Kusuma yang bercerita
pengalamannya menuntut ilmu di Singapura. Nah, saya kebagian mengenalkan salah
satu profesi yaitu blogger.
panitia kids corner |
Blogger is My Dream Job
Saat saya membuka lapbook berisi
gambaran profesi blogger, tidak ada yang paham akan profesi ini. Namun ketika
saya tanya, “Pernah menggunakan internet? Pernah mencari bahan untuk tugas
sekolah melalui internet? Pernah membuka website www.blablabla.com?”, mereka mengangguk.
Rupanya mereka sudah akrab dengan blog atau website tetapi tidak tahu
istilahnya.
Ada dua pertanyaan besar tentang
profesi blogger. Why and how. Why? Mengapa menjadi blogger? Blogger itu berbagi.
Bisa berbagi informasi, pengalaman, tips, dsb. Selain itu blogger juga dapat
menghasilkan materi, itulah mengapa saya disebut bekerja sebagai blogger. Materi
yang didapat blogger itu banyak macamnya, dari uang, voucher, mainan, buku, gawai,
liburan gratis, dsb.
Baca juga: Perlengkapan pendukung mom-blogger
Udah mupeng dengan benefit
sebagai blogger? Nah, sekarang menjawab pertanyaan kedua yaitu HOW? Blogger butuh
alat untuk mendukung pekerjaannya, seperti: komputer/laptop, smartphone,
kamera, buku catatan, alat tulis, voice recorder, dsb. Selain itu yang penting
blogger harus tahu apa yang akan ia tulis. Ide penulisan ini bisa didapat dari
mana saja, antara lain pengalaman sehari-hari dan hobi. Kalau hobi memasak ya
menulis resep masakan, hobi makan ya menulis ulasan makanan, hobi main game ya
menulis tips bermain game supaya cepat naik level, dst. Urusan main game ini
para peserta laki-laki sangat antusias. Rupanya mereka suka main MOBA.
Baca juga: 30 menit lebih dekat dengan founder IIP
Setelah menjelaskan profesi
blogger secara singkat, ternyata dari sekian peserta ada 1 yang sudah memiliki
blog. Peserta yang ini memang hobi menulis, bahkan sedang proses menyelesaikan
novelnya. Wih, ini sih udah jago, ya! Tinggal konsisten mengisi blognya saja
dengan konten positif.
Lapbook profesi blogger |
Selain profesi blogger, peserta
KC teens juga berkenalan dengan youtuber (Mbak Restia dengan akun yukitamasak),
programmer dan desainer grafis (Teh Zie dan suami).
Kemudian peserta diminta
menuliskan cita-citanya dan membuat gambaran lebih detail dalam sebuah lapbook.
Awalnya ada yang masih kebingungan ingin menjadi apa kelak namun setelah
berdiskusi dengan kakak-kakak pendamping, mereka lebih lancar menuangkan mimpinya.
Cita-cita mereka sungguh mulia. Ada yang ingin menjadi dokter, arsitek, atlet,
notaris, ilmuwan, sampai sejarawan. Luar biasa!
Dan di akhir acara, seluruh
peserta mendapatkan piagam serta souvenir sebagai apresiasi telah berani
berbagi mimpinya. Hebaaat, dalam waktu singkat dapat membuat lapbook, saya aja
butuh seminggu :D
proses pembuatan lapbook |
Yay, lapbook cita-citaku sudah jadi! |
Sepulangnya dari Milad IIP
Jakarta, saya berdoa semoga peserta KC teens tadi dapat mengambil manfaat dari
proses kegiatan di kids corner. Semoga mereka makin rajin menuntut ilmu supaya
dapat meraih cita-citanya. Satu hal yang membuat saya penasaran, ada gak ya
yang mau jadi blogger? Eh ternyata ada satu anak yang berminat. Alhamdulillah :D
Terima kasih banyak IIP Jakarta atas kesempatannya. Seneng banget menjadi bagian dari panitia sekaligus pengisi acara di milad yang seru dan kompak!
Terima kasih banyak IIP Jakarta atas kesempatannya. Seneng banget menjadi bagian dari panitia sekaligus pengisi acara di milad yang seru dan kompak!
Sebenernya masih banyak yang awam tentang Blogger ini, meski jaman now sebagian besar udah dijadikan profesi ya. Seperti aku yg masih moody, have fun and me time yg menghasilkan, masih menganggap side job, Tapi Laaaf banget, alhamdulillah bisa jadi Blogger, meski dah jadoel hahahaa
ReplyDeleteApapun kalau ..diseriusin menghasilkan kan, ngeblog yang menghasilkan tentu tak semudah yg dibayangkan butuhkan banyak belajar..
ReplyDeletememang saya rasa anak SD pun cari materi sekolah dari internet, otomatis diarahkan ke website dan blog, benar yang mbak tuliskan, mereka sebenarnya sudah berinteraksi dengan blog itu, tapi masih belum tahu apa dan bagaimana, dengan edukasi seperti ini mudahan2 blogging makin berkembang ke masyarakat luas
ReplyDeleteSeru banget acaranya, Mbak.
ReplyDeleteCoba jaman aku remaja udah kenal blog, aku pasti makin betah. Sayangnya dulu pas aku remaja bikin web rasanya rumit banget, blom kenal (atau blom ada) wordpress atau blogspot.
Seru kegiatannya,mba. saya dan anak sulung sy juga suka buat lapbook sebagai media belajar. Lapbook cocok buat orang visual
ReplyDeleteTambah satuuu, Mba yang mau jadi blogger:anakku, hahaha. Efek ngeliat emaknya nulis mulu jadi katanya mau juga jadi blogger, hihi. Etapi liat emaknya masak mulu katanya mau juga jadi chef. Bisa bisaaa, jadi chef yang punya blog ya. Amiiinn :D
ReplyDeleteAku awalnya kurang tertarik dunia blogger mba karena memang ga bakat nulis. Cuma karena skrg full time mom, kok ya enak aja ya jadi blogger. Bisa banyak temen dan ilmu. Terus masih bisa main sm anak, jarang banget kegiatan yang bisa melibatkan anak gini kan
ReplyDeleteMenjadi blogger memang mengasyikan, banyak hal yang bisa kita dapatkan, dari temen, pengetahuan, dll. Semangat jadi blogger !!!
ReplyDeleteUwaaah, mama Helen inspirator kuuuu, kamu keyeeenn
ReplyDeleteKeren bgt itu, usia remaja tp sdh mau selesai novelnya. Lah Mak? Usia sgt remaja bgt tp nulis novel gak khatam khatam. Menyedihkan.
ReplyDeleteKesempatan luar boasa bgt bisa sharing kyk gitu... Masuk ke lingkran yang menyenangkan pastinya, bikin nulis/ngeblog jadi makin berarti... Seneng deh bacanya...
ReplyDeleteSaya kenal dunia blogger baru dua tahun belakangan ini, bersyukur ya kids zaman now yang sdh mulai menulis blogger karena ternyata bisa menjadi profesi loh
ReplyDeleteAcaranya padat bermanfaat banget mak.. Keren 👍😁
ReplyDeleteWah keren bunda terus pake alat peraga lagi dalam menjelaskannya. Dari fotonya terlihat acaranya dikemas dengan begitu menyenangka bagi para remaja. Semoga kelak suat hari saya bisa berkesempatan berbagi ttg bloggef seperti bunda helena ☺️
ReplyDeleteWa,keren mbak....
ReplyDelete