Seorang teman di Facebook menulis
status “Rumah berantakan berarti anaknya sehat dan aktif. Ya atau ya?”. Membaca
komentar-komentar yang masuk, saya merasa tidak sendiri. Kita harus bersyukur
bila rumah berantakan karena tingkah polah anak yang aktif. Energi dan rasa
penasaran yang tinggi membuat anak bereksplorasi di mana saja, salah satunya di
rumah. Kabar baiknya, jika hal ini
diarahkan dengan benar dapat menstimulasi kecerdasan anak.
Dunia anak seusia Sid dipenuhi dengan
bermain, bermain, dan bermain. Setiap hari saya mengajaknya bermain, di dalam
maupun luar rumah. Membaca buku, bermain balok, bernyanyi, mewarnai, atau
membantu saya memasak pun termasuk dalam agenda bermain harian. Namun selama
ini kami tidak memiliki jadwal rutin bermain, masih banyak bolongnya dan kurang
terencana. Akibatnya Sid menjadi bosan dan mengacak-acak mainannya. Sebenarnya
saya ingin membuat variasi permainan tapi bingung mau main apalagi yang cocok untuk anak seusianya.
Apakah Ayah dan Bunda mengalami hal serupa? #CariTeman
Supaya tidak mati gaya bermain bersama
anak, ada tantangan #30HariMain dari
Morinaga yang menarik diikuti. Program
ini merupakan wujud kepedulian Kalbe Nutritionals, perusahaan yang menaungi
Morinaga, untuk menciptakan generasi platinum yang multitalenta. Di
#30HariMain, Ayah dan Bunda ditantang bermain bersama anak
untuk menstimulasi kecerdasan multitalenta-nya selama 30 hari berturut-turut
menggunakan alat dan bahan di sekitar kita. Mengapa
harus selama itu? Karena mengasah kecerdasan butuh proses berulang-ulang.
Jika hanya 1-2 kali saja, hasilnya belum tentu nampak.
Sebelum
bermain bersama anak, yuk kenali 8 kecerdasan multitalenta atau multiple
intelligence.
1. Kecerdasan linguistik: mampu menggunakan kata-kata dalam berbicara, menulis, dan membaca.
2. Kecerdasan visual spatial: mudah memahami bentuk, pola, ruang, dan suka dengan gambar.
3. Kecerdasan musikal: tertarik pada musik dan cepat menghafal lagu baru.
4. Kecerdasan intrapersonal: kenal dan paham kebutuhan serta kemauan diri sendiri.
5. Kecerdasan interpersonal: mudah memahami orang lain dan suka beraktivitas dalam kelompok.
6. Kecerdasan logika matematika: suka dengan angka-angka dan berpikir melalui penalaran analisa-sintesa.
7. Kecerdasan kinestetik: menggunakan gerakan tubuh dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Aktif bergerak dan berolahraga.
8. Kecerdasan naturalis: suka dengan lingkungan sekitar seperti hewan, tumbuhan, dan kejadian alam.
1. Kecerdasan linguistik: mampu menggunakan kata-kata dalam berbicara, menulis, dan membaca.
2. Kecerdasan visual spatial: mudah memahami bentuk, pola, ruang, dan suka dengan gambar.
3. Kecerdasan musikal: tertarik pada musik dan cepat menghafal lagu baru.
4. Kecerdasan intrapersonal: kenal dan paham kebutuhan serta kemauan diri sendiri.
5. Kecerdasan interpersonal: mudah memahami orang lain dan suka beraktivitas dalam kelompok.
6. Kecerdasan logika matematika: suka dengan angka-angka dan berpikir melalui penalaran analisa-sintesa.
7. Kecerdasan kinestetik: menggunakan gerakan tubuh dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Aktif bergerak dan berolahraga.
8. Kecerdasan naturalis: suka dengan lingkungan sekitar seperti hewan, tumbuhan, dan kejadian alam.
Anak
cerdas bukan hanya yang pintar di bidang akademik, lho. Sudah tahu kecerdasan yang menonjol pada Si
Kecil? Kalau belum yakin, Morinaga menyediakan Alat Identifikasi Kecerdasan
Majemuk atau Multiple Intelligence Identification Method, yang dapat
membantu Ayah dan Bunda melakukan identifikasi awal Kecerdasan Majemuk Si Kecil
di Morinaga MI Play Plan (dapat
diakses di www.morinagamiplayplan.com).
Setelah
mengetahui kecerdasan yang hendak diasah, ikuti tantangan #30HariMain. FYI,
program ini diperuntukkan khusus untuk peserta yang berdomisili di Surabaya, Malang atau Sidoarjo. Semoga
selanjutnya ada lagi di kota-kota lain. Ada 150 paket hadiah untuk para
pemenang, lho. Simak cara bermain berikut ini.
1. Beli produk Morinaga Chil Kid / Chil School Platinum atau Gold series dengan total nilai pembelanjaan Rp 2.500.000,- (berlaku akumulasi) dengan periode pembelian 16 Desember 2016- 15 Februari 2017.
2. Calon peserta akan mendapat kode unik lewat SMS dan e-mail untuk login ke website #30HariMain (dapat diakses di www.morinagaplatinum.com/30harimain)
3. Datang ke seminar "#30HariMain" bersama Bunda Romi (Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi) yang diadakan di Surabaya, 25 Februari 2017. Jangan lupa absen ya!
4. Masuk ke website Morinaga MI Play Plan dan melakukan identifikasi Kecerdasan Si Kecil untuk mengetahui kecerdasan yang paling menonjol hingga yang tidak.
5. Membuat Rencana Bermain Si Kecil selama 30 hari di website Morinaga Mi Play Plan sesuai usia Si Kecil dan kecerdasan yang akan distimulasi. Terdapat pilihan permainan untuk anak usia 1-3 tahun dan 4-6 tahun.
6. Selama bulan Maret, Bunda melakukan kegiatan menstimulasi Si Kecil selama 30 hari berturut-turut sesuai Rencana Bermain yang sudah disusun sebelumnya.
7. Unggah foto/video dokumentasinya ke website #30HariMain. Kalau berupa video, upload dulu ke YouTube lalu submit tautannya saja.
8. Setelah #30HariMain selesai, Bunda melakukan evaluasi kembali terhadap Kecerdasan Si Kecil di website Morinaga MI Play Plan.
- Identifikasi kecerdasan : 1000 poin
- Kalender rencana bermain : 1000 poin
- Submit foto (diverifikasi dan disetujui oleh tim MP) : 75 poin
- Submit video (diverifikasi disetujui oleh tim MP) : 100 poin
- Share ke Facebook / Instagram / Twitter Bunda : 10 poin
- Submit selama 1 minggu penuh sesuai jadwal : 500 poin
- Submit 30 hari sesuai jadwal : 2000 poin
- Evaluasi hasil bermain : 1000 poin
Hadiahnya untuk 50 orang dengan poin tertinggi ada
paket liburan keluarga di Kampung Kids, Malang (1 paket berlaku untuk ayah, bunda, dan 1 orang anak). 100 pemenang dengan poin tertinggi berikutnya (diluar
50 pemenang) mendapat Paket Eksklusif Morinaga.
Wah asyik banget bisa bermain bersama
anak bonus hadiah dari Morinaga. Segera daftar mumpung masih ada waktu. Dengan
mengikuti program ini, saya memiliki banyak ide bermain bersama Sid.
Kecerdasannya terasah sambil meningkatkan bonding orang tua – anak. Tidak apa-apa
rumah berantakan asalkan anak tumbuh sehat dan cerdas.
Bagi
orang tua yang berdomisili di luar Surabaya, Sidoarjo, dan Malang masih ada
kesempatan bermain bersama anak sambil mendapat hadiah. Mau tahu? Kirim e-mail
ke helenamantra@live.com dengan subject:
Info Morinaga. Saya tunggu ya!
seru juga ya mba :-D
ReplyDeletereferensi buat aku yang single ini hehhehe
ajak main anak tetangga :D
DeleteWah harus beli dulu 2,5 juta hahaha lumayan yah mba...
ReplyDeleteBtw saya jadi pengen balik ke anak kecil lagi haha. enak banget kalau di pikir pikir main main terus yah nggak ada pusing pusingnya :D
*eh eh istighfaar
ini semacam komentar curcol, heheh
DeleteLengkap ya morinaga. JAdi inget jaman kecil, begitu bahagiana maian sesukana Mbak :)
ReplyDeleteHihihi iya mba enak bisa main terus ga mikirin cicilan *Eh
DeleteCocok ini buat Pendaar ya
ReplyDeletePendar, daftar yuk
DeleteMain yg happy trs dpt hadiah pula senang y mba time bnyk buat kidos.
ReplyDeleteIya, anak juga bakal senang diajak main ortunya. Ga pegang gadget melulu
DeleteStatus itu aku baca juga rumah berantakan anak aktif, aku yakin simulasi 30 hr bermain ini sangat penting dan bermanfaat bg anak
ReplyDeletebetul mba, anak perlu distimulasi terus-menerus
DeleteSeru ni
ReplyDeleteSemoga mba milda bisa ikutan
DeleteSeru ya, nanti saya ikut pantau saja keseruan bermain anak-anak.
ReplyDeleteBisa lho dipraktekkan di rumah
DeleteWah asyik banget ada permianan yang bisa menstimulus anak :)
ReplyDeleteSebenarnya ngajak main anak.itu ga harus ribet dan mahal. Bisa memanfaatkan barang yang ada di rumah
Deleteini mesti belanja susu 2,5 juta yaaaa, kalo buat stok bisa berapa lama ????
ReplyDeleteSusu segitu bisa untuk 2-3 bulan aja lho
DeleteSudahlah bermanfaat, dapet hadiah pula. Mauuu maauuu *_*
ReplyDeleteTunggu melahirkan dulu ya, bumil
Deletenak ekoootttt : )
ReplyDeleteHayuuuk
DeleteBermain memang bisa menstimulasi kecerdasan anak-anaaak ya mbaa
ReplyDeleteBetul, pilih permainan edukatif supaya anak semakin tumbuh cerdas
Deleteaku juga mau ikutan :) biar seru main sama anak2
ReplyDeleteWaaah bumil juga ikutan :)
DeleteWah boleh juga nih nanti aku rekomendasikan sama sepupuku, biar dia ajakin anaknya. Kan lumayan bermanfaat tuh daripada mainan gadget mulu.
ReplyDeleteSetujuuu,orang tua juga bisa main bareng anak. Ga ketergantungan gadget.
DeletePengen ikutan tapi domisili di tangerang :D
ReplyDeleteSemoga nanti diadakan di Jakarta juga ya
DeleteCape dampinginnya mba he...terus gawat kalau anak ketagihan minta lagi, bisa rewel
ReplyDeletetapi kan anak jadi semakin cerdas. Kalau anaknya pintar, orang tua juga senang
Delete