tips liburan a la backpacker |
[Advertorial] Sudah
lelah dengan segala kesibukan selama berminggu-minggu? Bosan dengan rutinitas,
pekerjaan, dan orang-orang yang sama yang dijumpai hampir setiap hari? Mungkin
kamu kurang piknik. Liburan yuk! Liburan dari rutinitas sah-sah aja untuk sejenak
meringankan pikiran dari hal-hal berat. Tapi kendalanya budget pas-pasan. Bagaimana bisa pergi berlibur dengan budget yang murah?
Bisa
dibilang hobi saya itu berlibur supaya tetap bahagia. Saking seringnya update status tentang liburan, sampai
teman saya bertanya apa sebenarnya pekerjaan saya. Coba tebak! Sebenarnya bisa
saja berlibur dengan budget terbatas asal
tahu tips-nya. Mau tahu?
Berbagai
alat transportasi bisa dipilih untuk berlibur, salah satunya pesawat. Tahu kan
bentuk Indonesia berupa kepulauan. Kalau mau berlibur dari Jakarta ke Bali
dengan waktu terbatas, paling enak naik pesawat. Naik kapal butuh waktu yang lama, jatah cuti
bisa habis di perjalanan. Maskapai Lion Air dapat menjadi solusi untuk
bepergian dengan budget rendah. Pilih penerbangan promo supaya lebih menghemat
biaya. Cari waktu yang tepat, tentukan kemana akan pergi, cek harganya, lalu beli tiket Lion Air online
di website resmi atau di portal penyedia layanan travel yang sudah banyak
beredar. Selanjutnya, bersiap menyusun rencana akan melakukan apa saja setiba
di tujuan.
Supaya
semakin menghemat biaya, saya melakukan perjalanan dengan backpacking. Kalau sebelumnya saya biasa ikut paket dari travel agent, di tahun 2012 saya
bertekad backpacking ke tempat-tempat
baru. Pikiran saya saat itu perjalanan akan menjadi lebih seru karena saya bisa
menentukan sendiri tempat wisata yang ingin dikunjungi.
Menjadi
backpacker tidak ribet, kok. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan supaya nyaman dan lancar selama berlibur,
yaitu:
1. Tentukan tujuan
Beras Basah, Bontang, Kaltim |
Menjadi
backpacker tentu saja berbeda jauh
dibanding saat bepergian dengan ikut paket wisata. Jika dengan paket wisata
saya tidak perlu menentukan kemana akan pergi karena semuanya sudah diatur, di
sini saya perlu membuat daftar tempat yang ingin saya kunjungi. Saya menulisnya
di HP juga buku catatan supaya sewaktu-waktu mudah membukanya.
2. Survei tempat
Setelah
menetapkan tujuan, saya mencari informasi cara menuju ke sana, biaya, dan
hal-hal apa saja yang bisa dilakukan di tempat tersebut. Untuk mencari
referensi, saya mengandalkan mbah Google, komunitas traveler, juga pengalaman teman-teman yang pernah berlibur ke tempat
tersebut. Saya bisa browsing
berjam-jam untuk menyusun itinerary.
Hal ini mengasyikkan sehingga saat merencanakan liburan saya sering mendapat
tugas membuat rencana perjalanan.
3. Bawa barang secukupnya
Saat
berlibur maunya gonta-ganti baju supaya keren untuk #OOTD? Duh, bisa-bisa seisi lemari dibawa. Saya paling malas membawa
banyak barang jadi saat packing saya
pastikan membawa barang secukupnya. Saya lebih suka menggendong backpack alias tas ransel dibanding
ribet menarik koper kemana-mana apalagi harus menunggu antrian koper keluar
dari bagasi pesawat yang lama. Selain backpack,
saya bawa tas kecil untuk barang-barang penting seperti HP, buku catatan, uang,
kamera, juga ID card supaya mudah mengambilnya.
Setelah
persiapan sebelum keberangkatan sudah beres, saya bisa tenang menunggu hari
libur tiba. Merencanakan liburan sendiri itu menyenangkan. Ribet di awal
mencari info sana-sini akan terbayar
saat sudah sampai di tempat tujuan dan menikmati keindahan alam atau serunya kota yang dikunjungi. Pastikan tiket
Lion Air yang sudah dibeli secara online
sudah di-print untuk mempermudah
proses check-in.
Ternyata,
berlibur dengan cara backpacker banyak
sekali keuntungannya. Saya pernah solo
backpacking alias berlibur sendiri ke
Thailand. Di tempat asing tersebut saya “dipaksa” berinteraksi dengan warga
lokal saat butuh bertanya sesuatu. Dengan cara seperti ini, saya pun bisa berbincang
dan tahu seperti apa orang-orang di daerah tersebut menjalani kehidupan mereka.
Pengalaman yang tak terlupakan saat bertanya letak terminal bus karena saya
tidak bisa bahasa Thai. Akhirnya kami berbicara campur aduk. Saya ngomong dalam
bahasa Inggris, lawan bicara menggunakan bahasa Thai campur Melayu.
Ini mbak yang menolong saya mencari terminal bus di Hat Yai, Thailand |
Supaya
hemat, saya mengandalkan sarana transportasi umum untuk berkeliling. Kalau naik
taksi, saya khawatir rutenya dibuat semakin jauh. Di kota sendiri saja saya
sering nyasar, apalagi di tempat baru. Selain itu kadang saya memilih berjalan
kaki ke tempat-tempat yang masih terjangkau, contohnya saat berlibur di
Georgetown, Penang. Sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan di sekitar
tempat tersebut, saya bisa mendapat suasana baru. Menyapa orang-orang yang ada
di tempat makan, ngobrol dengan mereka, saling bertukar info tempat wisata juga
bisa jadi pengalaman yang asyik dalam perjalanan backpacking. Ah ya, sebelumnya tentu harus survey tempat makan mana saja yang cocok dengan kantong.
Kebayang
kan serunya perjalanan liburan murah dengan cara backpacking. Ambil kalender 2017 dan segera tentukan hari libur
yang diinginkan sebelum rebutan cuti dengan rekan kerja. Untuk tiket Lion Air
yang murah, pilih di periode low-season,
bukan berada di akhir pekan dan hari libur nasional. Happy (planning) holiday!
Wow. Sama aku juga hoby traveling. Maksih, Mbak tipsnya.
ReplyDeleteyup mba sama-sama
Deleteaku beberapa kali travelling ala backpacker awalnya deg2an tapi akhirnya seru dan nambah pengalaman :)
ReplyDeletebikin nagih, apalagi hemat. heheh
DeletePengen banget bacpaker kayak gini. sama krucils rempong nggak ya?
ReplyDeletebisa diatur selama si krucil diberi pengertian gimana nanti jalan-jalannya
DeleteBackpacker pakai pesawat terbang wah banget... Saya bekpeker modal numpang sama mobil lewat dan ikhlas mau bawa sampai tujuan terdekat :)
ReplyDeletekalau jauh ya mending naik pesawat, teh. Supaya cepet sampai gitu
DeleteHuaa..awal tahun sdh persiapan utk liburan ya Mba..
ReplyDeletebanyak long weekend lho. Bisa persiapan hunting tiket murah
DeleteBetul, harus survey tempat dulu ya sebelum pergi.
ReplyDeleteAku masih belum terbiasa pesan tiket jauh2 hari, mesti mepet-mepet biasanya hehe
emang ada risiko cancel sih kalau pesan jauh-jauh hari. Tapi bisa juga buat motivasi supaya merencakan liburan lebih baik
DeleteTarget liburannya paling habis lebaran kayaknya mbak.
ReplyDeleteokee selamat merencanakan liburan
DeleteAku liburan bawaannya banyak, gak bisadikit
ReplyDeleteapalagi ajak anak yaa, pergi sehari serasa sebulan. Banyak banget baju dan mainan
DeleteAku liburan bawaannya banyak, gak bisadikit
ReplyDeleteIyaa backpack emang seru ya mba, apalagi duduaan bareng suami, hehe..
ReplyDeleteeh aku malah belum pernah kalau cuma sama suami. Hahahah.
DeleteAku rencana tahun 2017 ini bisa jelajah Sulsel. Paling nggak 2 atau 3 kali gitu traveling. Smeoga kesampaian. AMIN.
ReplyDeleteamin. Sulsel banyak tempat buat di-eksplor tuh. Ingin ke sana lagi
DeleteAsiknya bisa rutin traveling...
ReplyDeleteKami sekeluarga belum punya agenda traveling rutin.
Bisa dicoba tips dari mba Helena.
Haturnuhun.
siaaap. sama-sama, mba
DeletePRnya bakal lebih banyak ya klo backpakeran bareng anak2. TFS yaa
ReplyDeleteAsik juga ya, bepergian ala backpaker. Lebih nyaman menentukan tujuan dan lebih nyaman di kantong pula😁...
ReplyDeleteHarus bener-bener buat itinerary-nya ya...
Jarang dan bahkan belum pernah ikut travel agent, seringnya traveling sendiri atau bareng teman dan keluarga.
ReplyDeleteWaah pengin banget nyobain solo travelling, tapi belum berani huhu..
ReplyDeleteSenangnya bisa berpiknik ria
ReplyDeleteLen, kirain aiu doang yg srring nyasar. Tp Alhamdulillah ya, selalubletemu org baik yg bantuin. Duh jd pingin liburan
ReplyDeleteMakasih tipsnya, aku mau praktekin dulu
ReplyDeletesangat membantu nih tips-tipsnya... terima kasih....
ReplyDeleteKalo mau bepergian pasti nmr satu cek tiket pesawat dan penginapan dinsitus booking online. Cari yang lagi ngadain promi hihihi.
ReplyDeletesolo travelling emang asyik mbak..
ReplyDeleteBawa barang secukupnya..itu selalu..tapi ujungnya2 sudah nggak muat koper mbak :D ha ha ha
ReplyDeleteMba Helena, seru juga backpackeran ke luar negeri gitu. Hihiii. Jadi semangat ah pengen coba :)
ReplyDeleteHihihi bener Mba Helena kalo traveling gitu aku pun gak kepikiran buat OOTD :D Baju secukupnya aja soalnya udah gak cukup krna bawaan bocil2 udah banyak.. hihi :D
ReplyDeletekadang kalau aku mau berlibur. cukup bawa uang banyak. haha.
ReplyDeletentar tujuan, bisa berubah pas di jalan. aneh ga sih
salam kenal, boleh juga pake traveloka
ReplyDeletePekerjaan yg paling asyik itu adalah "Hobi yang dibayar".
ReplyDeleteSeandainya itu bisa menjadi kenyataan, ah alangkah indah hidup ini haha...
wah boleh juga nih tipsnya.. mantap
ReplyDeletetravellingaddict.com
gereget klo ada yg bilang..suka travelling punya banyak uang. padahal kan mereka ga tau perjuangan perjalanan backpacker
ReplyDeleteAku mau banget ke Thailand. Aku masih ngga berani kalo solo backpacking. Selain ada ada larangan berpergian sendirian, aku takut nyasar euy.
ReplyDeleteBelum berani aku solo backpacking.
ReplyDeleteBawaanku menyesuaikan tujuan, klo tujuannya kota besar pasti ada loundry, bawaan dikit aja bisa cuci kering pakai klo ga ada loundry pingsan deh 1 lemari dibawa kali wkwk
Hasyek nich tambah lagi tips liburan hemat. Aku juga hobbinya halan halan xixixi
ReplyDeleteOrang Thai banyak muslim juga ya mba, beruntung mba Helena bisa bertemu mba yang ada di foto di atas.
ReplyDeleteMau banget ke Thailand pingin ke phuket
ReplyDelete