Hai calon orang tua yang sedang dag-dig-dug menunggu hari kelahiran!
Eh buat yang belum menikah atau
yang sudah punya anak juga boleh menyimak. Semoga informasi ini bisa berguna
ya. Kali ini saya mau melanjutkan cerita tentang Philips Avent New Parents
Class tempo hari. Sudah baca tentang manajemen laktasi yang tepat di sini? Sekarang kita bahas langkah selanjutnya yaitu MP-ASI dan pijat bayi.
Step by step MP-ASI
Setelah mendapatkan ASI Eksklusif
di 6 bulan awal kehidupan bayi, saatnya orang tua mengenalkan makanan
pendamping ASI atau biasa disebut MP-ASI. Hal ini wajib karena ASI tak lagi
mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Umur 6 bulan si kecil mulai aktif bergerak,
belajar duduk, ngesot sana-sini, hihi… Untuk itulah kita dukung tumbuh
kembangnya dengan asupan nutrisi yang seimbang.
Berdasarkan data WHO tahun 2011,
sebanyak 45% kasus kematian bayi karena malnutrisi. Kekurangan nutrisi juga
menyebabkan stanting atau perawakan pendek. Kasus ini dialami 1/3 bayi di
Indonesia (sumber).
Selain itu bayi rawan mengalami wasting (perawakan kurus) dan anemia akibat
malnutrisi.
MP-ASI ini waktunya harus tepat,
yaitu masuk usia 6 bulan. Titien Indah
Saputri, S.Gz menjelaskan bahayanya MP-ASI yang terlalu awal. Pencernaan
bayi belum siap pada usia di bawah 6 bulan. Selain itu MP-ASI yang terlalu
cepat membuat bayi jarang menyusui sehingga produksi ASI ibu berkurang. Dalam
jangka panjang, bayi rawan obesitas, hipertensi, serta alergi makanan.
Hipertensi ini disebabkan kandungan garam pada makanan. Kalau MP-ASI terlalu
lambat, tumbuh kembang bayi dapat terhambat karena malnutrisi tersebut.
Di samping itu, perhatikan pula
jumlah MP-ASI. Beri tekstur dan porsi sesuai kebutuhan bayi. Awal MP-ASI
kebutuhan bayi hanya 2-3 sdm dewasa tiap porsi. Dalam sehari bisa makan 2-3x.
Dulu saya mikirnya kok sedikit banget ya cuma 2 sdm. Ternyata proses makannya
lama, kan lambungnya masih kecil, heheh. Teksturnya juga bertahap dari puree
semi kental – kental – bubur saring – bubur lauk cincang halus – hingga makanan
padat seperti orang dewasa (untuk anak usia 1 tahun). Beri nutrisi lengkap
berupa karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak.
Membuat MP-ASI rumahan itu
gampang kok. Bayi engga minta makanan yang wah dengan penyajian resto bintang
lima, kan. Sekarang makin mudah lagi dengan Philips Avent baby food steamer and
blender. Dengan satu alat, makanan bisa langsung dikukus lalu diblender. Jadi
deh puree untuk si kecil.
Pijat Bayi di Rumah, Yuk!
Biasanya setelah perjalanan jauh,
seperti mudik lebaran, saya mengajak Sid ke klinik untuk pijat bayi. Bukannya
merasa nyaman, ia nangis selama dipijat. Mungkin karena tidak mengenal bidan
yang memijatnya sehingga merasa insecure.
Saya perlu belajar memijatnya sendiri supaya ia tenang dan tidak kecapekan
setelah traveling.
Setelah lunch break, para peserta
diajak menonton video cara memijat bayi (sayangnya ga saya rekam, cari di YouTube yaa). Banyak lho
manfaat pemijatan pada bayi, antara lain: membuat nyaman dan tidur nyenyak,
mengatasi gangguan pencernaan, melatih respon syaraf bayi, juga membangun
kedekatan antara ibu dan bayi.
Lisma Meliana,
AmKeb, Konselor ASI, Sertifikasi Pijat Bayi, memandu para peserta untuk
langsung praktek pijat bayi. Kebetulan ada beberapa peserta yang membawa bayi. Wah
enaknya, saya juga butuh pijat nih.
Program “Philips
Avent New Parents
Class” ini juga bekerja sama
dengan sejumlah Rumah Sakit
Ibu dan Anak
diantaranya RS Siloam,
RS National, RS Dua-dua, RS Flores, RS Husada, RS Aaliyah,
RS Tamba, RS Hermina Jatinegara, RS Hermina Bekasi, RS Hermina Depok, RS
Hermina Bogor dan RSIA Bunda. Semoga bisa terselenggara di kota-kota lain juga ya supaya para orang tua makin teredukasi cara merawat anak yang tepat.
Mbak, share video cara mijat bayi yang baik dan benarnya yak, pengen belajar lagi, :)
ReplyDeleteDi postinganku gak ada videonya, tapi ada beberapa stepnya
Delete#malah promo postingan :))
Wah senangnya ya orang tua jaman sekarang, banyak mendapatkan ilmu yang kece buat merawat anaknya.
ReplyDeleteApalagi dengan philip Avent sangat membantu ibu2.
Iyes, makin mudah ya
DeleteAku belum pernah mijat bayi/bawa bayi pijat nih mbak. Tulisin tips dan trik mijat bayi ala seminar Philip Avent dong, mbak. Hehhe. Di Banda Aceh belum ada seminar yang kaya gini :')
ReplyDeleteSayangnya ga aku rekam waktu pijat bayinya. Cari aja di Yutub yaa
DeleteWalaah alatnya keren banget jadi pengen beli hihi.
ReplyDeleteYuk yuk! Testimoni dari customers-nya Philips Avent suka dengan produk-produk ini
DeleteAnakku dulu MPASInya penuh perjuangan, menolak semua jenis bubur dan puree, maunya langsung makanan padat >.<
ReplyDeletePengen blender kecilnya philips buat MPASI itu,, ringkes kayaknya dibawa buat bepergian.. tapi ntar aja kalau udah punya anak lagi, hhe
Lho..apa ga ganggu pencernaannya tuh langsung ke padat? Iya blendernya Philips Avent bikin naksir
DeleteHampir semua perlalatan bayi punya Ranu merk Avent, paling aku suka itu pompa asi dan botol yg tipe naturalnya. Syukaaaa
ReplyDeleteBotolnya ga bikin bingung puting ya
DeleteDengan membuat MPASI sendiri, selain kita bisa mengatur gizi buat anak, juga terjamin kebersihannya ya...
ReplyDeleteDan sebenarnya membuat home-made MP-ASI itu ga susah-susah amat kok
DeleteWah, baca postingan ini seperti belajar dulu sebelum nanti dilakukan sendiri hihi. Mbak, bisa share di youtube cara pijat bayinya?
ReplyDeleteWaktu itu aku ga rekam videonya tapi di YouTube banyak kok
Deletemakin dipelajari makin banyak ternyata ya mba hal2 teknis di balik pemberian MPASI. Saya juga baru tahu ternyata bayi yg baru belajar MPASI sebaiknya dikenalkan satu2 rasa aja\. dulu saya mah malah main aduk aja semua..
ReplyDeleteMP-ASI awal banget baiknya memang 1 macam sambil melihat ada tidaknya reaksi alergi
DeleteKomplit banget ilmu yg dibagi2 ya sangat bermanfaat utk pars mommy nih☺
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ya
DeleteJadi ingat saat anak-anak masih kecil :)
ReplyDeleteMba Insav thanks for stopping by. Salam buat Obama ya :D
Delete