Bahagia rasanya kalau mendengar
komentar “Enak ya nulis doang bisa
dapat duit.”. Alhamdulillah, kalau
ada yang mupeng atau iri dengan yang
kita lakukan berarti kondisi kita dianggap lebih baik. Masalah duka dan luka
disimpan di dapur saja. Saya berpedoman pada “Do what I love, love what I do”
dan yang penting bersyukur. Allah berfirman jika kita bersyukur maka Allah akan
menambah nikmat-Nya.
Weits, kembali ke topik utama. Nge-blog
juga butuh modal, sama seperti tiap pekerjaan di dunia ini. Modal disini
termasuk kemampuan dan materi/barang. Menjadi customer service harus punya modal penguasaan produk, komunikasi
yang baik, dan kesabaran menghadapi keluhan pelanggan. Menjadi petugas kebersihan pun butuh peralatan seperti
sapu, pel, sabun cuci, serta skill
membersihkan yang efektif dan efisien. Bagaimana dengan blogger? Kali ini saya membahas lebih spesifik berdasarkan refleksi
diri sebagai mom-blogger (baca: emak
doyan curhat di blog yang kemana-mana membawa anak).
Pekerjaan sebagai blogger pun butuh skill dan materi penunjang. Kemampuan menulis, berinternet, serta
menggunakan platform blog perlu dimiliki sebagai modal dasar. Selain itu ada
beberapa inventaris yang penting dimiliki guna menunjang kelancaran hobi nge-blog ini. Perlengkapan pendukung blogger
versi saya terdiri dari:
1. Smartphone
Menurut saya smartphone ini super wajib dimiliki. Alat ini bisa dipakai untuk merekam materi narasumber, memotret, menulis di note, hingga menulis artikel di blog. Tak lupa fungsi dasar smartphone untuk menjalin jaringan dengan pihak brand, agent, maupun sesama blogger. Karena sangat penting, pilih provider dengan sinyal internet bisa diandalkan. Sinyal lancar ini dibutuhkan untuk live tweet dan update status selama acara berlangsung. Selain itu pastikan pulsa cukup terisi ya.
2. Laptop
Saya lebih nyaman mengetik tulisan yang panjang di laptop daripada melalui smartphone. Laptop juga lebih mudah dibawa karena bentuknya yang praktis. Saya pernah mengetik artikel di nursing room sebuah mal saat dikejar deadline.
Laptop merah yang menemani saya bekerja ini umur ekonomisnya sudah habis, Alhamdulillah masih lancar dipakai selama charger-nya tersambung ke colokan listrik. Untuk itulah pekerjaan saya bergantung pada listrik yang stabil. Rasanya campur aduk kalau sedang dikejar deadline kemudian listrik tiba-tiba padam. Buat pengguna listrik prabayar, pastikan pulsa sudah terisi. Sekarang ini membeli pulsa listrik online semakin mudah.
3. Wi-Fi router
Smartphone dapat dijadikan sebagai Wi-Fi router tetapi kadang sinyalnya kurang kuat, baterai cepat habis, atau harga paket internetnya mahal. Beda dengan paket internet Wi-Fi untuk rumah yang harganya lebih terjangkau dengan unlimited kuota 24 jam. Saat memilih provider internet ini sebaiknya survey dahulu mengenai kekuatan sinyal karena tiap daerah bisa berbeda.
4. Kamera
Artikel akan semakin menarik bila diberi foto dan video yang relevan. Peran kamera dengan resolusi tinggi membuat cerita pada tulisan semakin hidup. Pembaca seakan-akan turut berada di sana. Selama ini saya lebih sering memakai fitur kamera di smartphone. DSLR atau mirrorless camera menjadi wishlist saya tahun ini. Amin…
5. Voice recorder
Alat ini sangat berguna untuk merekam penjelasan narasumber karena dapat diulang-ulang. Ada kalanya materi yang tergolong baru atau sangat teknis perlu saya perdengarkan beberapa kali supaya semakin paham. Apalagi kalau anak rewel saat acara berlangsung sehingga konsentrasi saya terpecah. Voice recorder ini membantu saya mengingat kembali materi pembicara.
6. Powerbank
Alat satu ini jarang saya gunakan kecuali kepepet untuk mengisi baterai HP saat kesulitan mencari colokan listrik. Powerbank yang saya miliki penuh kenangan karena didapat dari hadiah lomba nge-blog.
7. Kartu nama
Kartu nama sangat penting untuk networking, pun di era digital. Saat ada acara offline seperti gathering, talkshow, dan seminar, blogger dapat bertukar kartu nama dengan pihak pengundang maupun sesama blogger. Siapa tahu silaturrahim terjaga, undangan datang lagi. Biaya cetak kartu nama per box juga terjangkau, ada yang di bawah Rp 50.000,-.
8. Pulpen
Meski lebih sering mencatat pada ponsel, saya juga sedia pulpen untuk mencatat penjelasan narasumber terutama saat baterai ponsel kritis.
9. Uang elektronik
Untuk mencapai lokasi acara, saya mengandalkan bus Transjakarta dan Commuter line. Uang elektronik berguna untuk membayar tiket bus dan kereta tersebut. Teknologi ini memudahkan saya karena tidak perlu menyiapkan uang kecil, cukup tap in-tap out. Uang berbentuk kartu ini juga bisa dipakai membayar biaya tol. Antrian GTO biasanya tidak terlalu mengular dibanding pembayaran dengan cash.
10. Baby carrier
Saya (hampir) selalu membawa anak kemanapun saya pergi, termasuk ke acara blogger karena tidak ada yang menjaganya di rumah. Baby carrier menjadi perlengkapan wajib untuk menggendong dia, terutama saat mengantuk. Untuk itu saya memilih gendongan yang nyaman berbentuk mirip ransel supaya beban tubuh anak terbagi di kedua pundak saya. Gendongan andalan saya berwarna hitam motif bintang. Tepatnya andalan dan satu-satunya, hehehe.
Hasil nyicil perlengkapan nge-blog |
1. Smartphone
Menurut saya smartphone ini super wajib dimiliki. Alat ini bisa dipakai untuk merekam materi narasumber, memotret, menulis di note, hingga menulis artikel di blog. Tak lupa fungsi dasar smartphone untuk menjalin jaringan dengan pihak brand, agent, maupun sesama blogger. Karena sangat penting, pilih provider dengan sinyal internet bisa diandalkan. Sinyal lancar ini dibutuhkan untuk live tweet dan update status selama acara berlangsung. Selain itu pastikan pulsa cukup terisi ya.
2. Laptop
Saya lebih nyaman mengetik tulisan yang panjang di laptop daripada melalui smartphone. Laptop juga lebih mudah dibawa karena bentuknya yang praktis. Saya pernah mengetik artikel di nursing room sebuah mal saat dikejar deadline.
Laptop merah yang menemani saya bekerja ini umur ekonomisnya sudah habis, Alhamdulillah masih lancar dipakai selama charger-nya tersambung ke colokan listrik. Untuk itulah pekerjaan saya bergantung pada listrik yang stabil. Rasanya campur aduk kalau sedang dikejar deadline kemudian listrik tiba-tiba padam. Buat pengguna listrik prabayar, pastikan pulsa sudah terisi. Sekarang ini membeli pulsa listrik online semakin mudah.
Ilustrasi dari banggaber |
3. Wi-Fi router
Smartphone dapat dijadikan sebagai Wi-Fi router tetapi kadang sinyalnya kurang kuat, baterai cepat habis, atau harga paket internetnya mahal. Beda dengan paket internet Wi-Fi untuk rumah yang harganya lebih terjangkau dengan unlimited kuota 24 jam. Saat memilih provider internet ini sebaiknya survey dahulu mengenai kekuatan sinyal karena tiap daerah bisa berbeda.
4. Kamera
Artikel akan semakin menarik bila diberi foto dan video yang relevan. Peran kamera dengan resolusi tinggi membuat cerita pada tulisan semakin hidup. Pembaca seakan-akan turut berada di sana. Selama ini saya lebih sering memakai fitur kamera di smartphone. DSLR atau mirrorless camera menjadi wishlist saya tahun ini. Amin…
Mirrorless idamanku |
5. Voice recorder
Alat ini sangat berguna untuk merekam penjelasan narasumber karena dapat diulang-ulang. Ada kalanya materi yang tergolong baru atau sangat teknis perlu saya perdengarkan beberapa kali supaya semakin paham. Apalagi kalau anak rewel saat acara berlangsung sehingga konsentrasi saya terpecah. Voice recorder ini membantu saya mengingat kembali materi pembicara.
6. Powerbank
Alat satu ini jarang saya gunakan kecuali kepepet untuk mengisi baterai HP saat kesulitan mencari colokan listrik. Powerbank yang saya miliki penuh kenangan karena didapat dari hadiah lomba nge-blog.
7. Kartu nama
Kartu nama sangat penting untuk networking, pun di era digital. Saat ada acara offline seperti gathering, talkshow, dan seminar, blogger dapat bertukar kartu nama dengan pihak pengundang maupun sesama blogger. Siapa tahu silaturrahim terjaga, undangan datang lagi. Biaya cetak kartu nama per box juga terjangkau, ada yang di bawah Rp 50.000,-.
8. Pulpen
Meski lebih sering mencatat pada ponsel, saya juga sedia pulpen untuk mencatat penjelasan narasumber terutama saat baterai ponsel kritis.
Uang elektronik ini bekal naik transportasi umum |
9. Uang elektronik
Untuk mencapai lokasi acara, saya mengandalkan bus Transjakarta dan Commuter line. Uang elektronik berguna untuk membayar tiket bus dan kereta tersebut. Teknologi ini memudahkan saya karena tidak perlu menyiapkan uang kecil, cukup tap in-tap out. Uang berbentuk kartu ini juga bisa dipakai membayar biaya tol. Antrian GTO biasanya tidak terlalu mengular dibanding pembayaran dengan cash.
10. Baby carrier
Saya (hampir) selalu membawa anak kemanapun saya pergi, termasuk ke acara blogger karena tidak ada yang menjaganya di rumah. Baby carrier menjadi perlengkapan wajib untuk menggendong dia, terutama saat mengantuk. Untuk itu saya memilih gendongan yang nyaman berbentuk mirip ransel supaya beban tubuh anak terbagi di kedua pundak saya. Gendongan andalan saya berwarna hitam motif bintang. Tepatnya andalan dan satu-satunya, hehehe.
Di catwalk pun pakai baby carrier |
11. Camilan
Saya dan anak sama-sama doyan makan. Biasanya saya membawa camilan berupa buah dan biskuit supaya anak kenyang dan tenang. Saat nge-blog di rumah, saya juga sedia makanan ringan dan air mineral.
Itulah selusin perlengkapan tempur dalam menjalani hobi sekaligus pekerjaan mom-blogger ini. Belum memiliki semua item bukan berarti tidak bisa nge-blog. Perlengkapan tersebut bisa dicicil sedikit demi sedikit dari hasil nge-blog juga. Menurutmu, apa perlengkapan wajib para blogger?
waaah nomor 11 wajib banget buat saya mba hehe
ReplyDeletesalam kenal :)
artikelnya sangat bermanfaat mba, thank you for sharing
perut kenyang, otak lancar. Heheh
DeleteKayanya no 10 jdi must buy item dlm waktu dekat ni, elus perut :) thanks sharingnya mbaaa
ReplyDeleteHahay..bumil nih
DeleteHelen idolaku
ReplyDeleteKan kamu yang menang Manado Idol
DeleteAh senangnya mengetahui ada mom blogger lain yang juga menggendong baby kemana-mana. Salam kenal mbak saya dee dari Jogja ^^
ReplyDeleteToss mba. Tak gendong kemana-mana deh.
Deletewaaah, komplit bangett mbak :D.. aku aja ga sampe segitunya ;p.. palingan cuma laptop, kamera, notes ama pulpen. udah deh :D.
ReplyDeleteSegitu juga cukup mba. Malah ada yang ngeblog dari smartphone aja.
Deletewaaah, komplit bangett mbak :D.. aku aja ga sampe segitunya ;p.. palingan cuma laptop, kamera, notes ama pulpen. udah deh :D.
ReplyDeletewaaah, komplit bangett mbak :D.. aku aja ga sampe segitunya ;p.. palingan cuma laptop, kamera, notes ama pulpen. udah deh :D.
ReplyDeleteaku punya voice recorder, tapi gak pernah dipake ... buat foto2, masih pake smartphone ... peralatan tempurku yg basic ajaaa
ReplyDeleteVoice recorder ini sangat membantu kalau materinya berat. Sayanya lemot, harus mendengarkan berulang2
DeleteSaya belum punya kartu nama... eh tapi perlu gak ya buat saya? Secara hadir di acara2 blogger masih terbilang jarang :)
ReplyDeleteBtw makasih Mbak sharingnya :)
Buat jaga-jaga aja mba. Terlihat lebih professional. Bisa juga buat doorprize *eh
DeletePingin bikin kartu nama tapi belum jadi-jadi juga. Padahal manfaatnya banyak banget ya, mba :). Kalo yang lainnya alhamdulillah udah punya.
ReplyDeleteIya. Yok bikin. Desain sendiri juga bisa
DeleteBeberapa item di sini sudah saya gunakan. Kamera, hp, wifi, pulpen dan kartu nama
ReplyDeleteMantab mba peralatan tempurnya
DeleteSama mak, ngetik pun sambil gendong anak, hehe
ReplyDeletePerjuangan sekali mak . . Tapi tetep semangat.
Iya sama. Nulis ini juga sambil gendong
Deletevoice recorder perlu ya mbak? :3 aku kira engga >.<
ReplyDeleteBuat aku iya mba. Kadang fokus pikiran terpecah karena sambil ngurus anak.
Deletekalo saya harus sedia kopi hitam, biar kuat melek hehe
ReplyDeletebtw saya mengadakan giveaway mb, ikutan yuk di sini : http://www.indriariadna.com/2016/09/giveaway-tips-cantik-ala-kamu.html
Kuat begadang ya mba
DeleteAku juga pulpen dan buku catetan menjadi wajib, Mbak. Padahal masih sebatas blogger rumahah aja, masih jarang dateng ke event-event.
ReplyDeleteSukses terus ya, Mbak.
Ide datang kapan saja. Bisa buat mencatat ide atau hal menarik tuh mba.
DeleteNulis perlu reward, kalo saya mba.
ReplyDeleteHeehe .. Biar semangat ngerjain tulisan.
*rewardnya nonton drama Korea ^^ hiihhii...
Nah, bisa! Simple aja rewardnya yang penting bahagia
DeleteKertasnya jangan lupa, nulis pake pulpennya jangan di telapak tangan, hihi... bercanda Mbak...
ReplyDeleteSenang kalau ada acara blogger bisa bawa anak. Tapi jarang banget... anak masih bayi termasuk oke, coba kalau sudah balita, aih, serba salah buat saya mah...
Jujur aku ga bawa kertas, mba. Biasa coret-coret di press released yang dibagikan aja.
DeleteKomplit bangettttt..netbook juga udah udzur malah keyboardnya udah mati harus pake keyboars eksternal
ReplyDeleteAlhamdulillah masih ada solusi daripada harus pake mesin tik trus di-scan *lho
DeleteWaaah camilaaan, pendukung banget nih. Kalau dari semua hal sudah terpenuhi, perut laper jadi gak bs ngeblog
ReplyDeleteBanget ini. Guilty pleasure gitu sih tapi butuh supaya otak jalan
DeleteVoice recorder saya pake Hp aja mbk. Lumayan 30 menit durasi wawancara msh tercover
ReplyDeleteDulu saya gitu tapi HP jadi lemot karena merekam sambil foto-foto + live tweet. Bingung deh tuh HP
DeleteHampir semuanya sama.
ReplyDeleteTapi,entah kenapa saya malah nggak fokus kalau ada camilan. Hehe.
Wahahah, ngemil dulu 5 menit trus lanjut nulis
Deletebelumpunya recorder euung..biasanya dari hape aja
ReplyDeleteLengkap ya...semoga bisa lengkap spt mb Helena.
ReplyDeleteNo.10 noted
Trmkasih mb sharingny
ini juga nyicil satu persatu, mba. Masih nabung buat kamera yang mumpuni
DeleteYg k 4 blm punya tuh mba .. hehe curhat... mdh2an dlm waktu dkt y tks u.tipsny
ReplyDeleteaku perlu semuanya perlengkapan itu kecuali yang terakhir karena blom punya baby :)
ReplyDeleteList yang lengkap untuk perlengkapan blogger. Tapi saya gak perlu gendongan bayi, Mbak. Udah gak punya bayi soalnya he he he..
ReplyDeleteLihat penampakan gambar pertama, jadi nostalgia ngetik pakai mesin tik. Lumayan pegel jari-jari tangan kita ya... ^_^
Pengen punya smartphone dan leptop yang mumpuni #curcol :))
ReplyDeleteKalau baby carrier gak, malah lbh suka bawa Maxy yg udah gedhe ketimbang Dema yg msh genong2 hihihi :P
Udah ikut lomba switch? :D
DeletePoin 4 wajib banget, hihi... Secara gitu loh smartphone yg ada kameranya gak sebagus smartphone yg lain, hemmm semoga bisa segera beli kamera. Aamiin !!!
ReplyDelete